CALIFORNIA - Ditutupnya Megaupload dan penangkapan
pendirinya telah memusatkan perhatian pada Kim Dotcom atau juga dikenal
sebagai Kim Schmitz. Pria 37 tahun ini dituduh telah melakukan tindakan
pelanggaran hukum mengenai hak cipta, hingga akhirnya website berbagi
file tersebut terpaksa ditutup.
Dilansir Telegraph,
Sabtu (21/1/2012), ternyata kasus ini bukanlah pertama kali yang membuat
dia harus berurusan dengan hukum. Schmitz, yang sering dicap sebagai
'hacker Jerman paling terkenal' ini juga pernah menembus sistem keamanan
di bank-bank dan perusahaan utility.
Schmitz lalu
muncul kembali sebagai pendiri Megaupload pada 2005, dengan memanfaatkan
penurunan harga untuk penyimpanan data dan bandwitch internet, serta
menawarkan pengguna 'loker internet' gratis, yang dapat digunakan untuk
berbagi file melalui web.
Megaupload akhirnya menjadi layanan
internet terkemuka. Imbasnya, Schmitz dikabarkan menjadi sosok yang
tidak sukai oleh pemegang hak cipta.
Kesuksesan Megaupload, juga
membuat Schmitz memanjakan dirinya dengan mobil-mobil mahal. Hal ini
terlihat saat pihak berwenang menangkapnya dan menyita lebih dari 20
mobil, bahkan mansion-nya juga dilaporkan sebagai yang paling mahal di
Selandia Baru.
Plat mobil yang dimilikinya juga cukup mengundang
perhatian, seperti sebuah Rolls-Royce Phantom bertulis 'GOD',
Mercedes-Benz bertulis 'HACKER' dan mobil lainnya yang juga ada label
'MAFIA'.
Penangkapan Schmitz ini menurut sebuah pernyataan dari
Departemen Kehakiman Amerika Serikat (AS), merupakan salah satu kasus
hak cipta terbesar yang dibawa ke ranah hukum oleh AS.
0 komentar:
Show Emoticons
Posting Komentar