Cara Mengatasi Racun Serangga Tomcat.
Sebutan serangga ini sedikit kurang tepat sebab sebenarnya tomcat
adalah nama pestisida. Di beberapa daerah, serangga ini sering disebut
semut kanai atau semut kayap. Serangga tersebut adalah kumbang memiliki
ukuran relatif kecil, sekitar 1 cm sehingga kadang tidak dikenali.
Keunikan serangga ini adalah bagian sayap yang tak menutupi seluruh
abdomen. serangga ini memiliki habitat di persawahan, hutan maupun taman
kota. Serangga tomcat banyak keluar pada malam hari dan akan memburu
cahaya. Karenanya, di kawasan yang diserang sebaiknya mematikan lampu
teras. Sprei atau pakaian yang ditempeli serangga ini harus dicuci.
Serangga ini tak menyengat atau menggigit. Dia cukup mengeluarkan cairan
beracun dari tubuhnya dan itu yang berbahaya.
Cara Mengatasi Racun Serangga Tomcat
Biasanya,
serangga ini memakan telur serangga lain pemakan daun. serangga ini
biasanya menyerang untuk mempertahankan diri. Serangga ini bisa
menyerang apapun yang dianggap menggangggu. Serangan pada manusia
sebenarnya bukan tujuan. Hanya mungkin ada aktivitas manusia yang
mengganggu serangga ini. Aktivitas yang mengganggu antara lain saat
serangga akan masuk ke rumah dan terhalang tirai, manusia membuka tirai
tersebut sehingga kumbang ini terbang dan menyerang.
Ciri
khas serangga jenis ini adalah kemampuan memproduksi toksin yang
disebut paederin. Saat menyerang, serangga akan mengeluarkan toksin,
persis seperti ular yang mengeluarkan bisa.
Toksin
tersebut yang dikatakan bisa berdampak buruk bagi manusia. Akibat jika
terserang serangga ini adalah dermatitis, dimana kulit melepuh seperti
mengalami luka bakar dan mengeluarkan cairan.
Cara Mengatasi Racun Serangga Tomcat
Jika
kena serangga ini, maka kita harus cuci dengan air sabun agar
menetralisir racun. Bisa juga memakai Kalium permanganat atau salep
untuk mengobati. Dikatakan bahwa racun serangga ini konsentrasinya 12
kali lebih besar dari bisa kobra. Namun demikian, racun serangga ini
tak mematikan.
Serangga
jenis ini sebenarnya serangga yang menguntungkan bagi petani karena
mampu membasmi wereng. Karenanya, serangga ini cukup dicegah
kehadirannya, tak perlu dibasmi dengan pestisida kimia.
Serangga Tomcat dan Cara Mengatasi Racunnya.
Untuk pestisida nabati, menggunakan formulasi daun mimba (Azadirachta
indica juss) yang dicampur dengan daun serai dan jahe dengan
perbandingan 1:1:1 lalu diblender. Setelah itu lalu dicampur dengan 10
liter air. Setelah didiamkan selama dua hari, air perasan itu dipakai
sebagai pestisida nabati. Penyemprotan ini cukup efektif untuk membasmi
tomcat.
Apa itu Tomcat?
1. Dikenal dengan nama ilmiah kumbang rove, hewan semacam semut besar, bersayap, dengan warna belang – belang hitam dan merah.
1. Dikenal dengan nama ilmiah kumbang rove, hewan semacam semut besar, bersayap, dengan warna belang – belang hitam dan merah.
2.
Racunnya 12 kali lebih mematikan daripada bisa ular cobra. Jika merayap
di handuk, baju, sprei ato bahkan lantai rumah harus segera dibersihkan
dengan air dan sabun, karena pada saat merayap saja dia sudah
mengeluarkan toksin melalui kulit tubuhnya. Kalau sadar kulit anda kena
Tomcat segeralah dicuci pakai sabun, jangan di kasih odol/ pasta gigi,
minyak kayu putih, balsem, minyak tawon, karena hasilnya akan
memperparah saja.
Kulit
yang terkena toksin tomcat akan merah meradang mirip herpes tapi tak
sama. Kalau Herpes di sertai nyeri di syaraf anggota tubuh yang kena,
misal tangan kiri kena herpes, maka syaraf – syaraf bagian kiri akan
nyeri, kalau toksin tomcat tidak seperti itu, hanya merah meradang
disertai nanah bintik kecil-kecil.
3.
Kalau ketemu tomcat jangan sekali-kali mematikan/ memukul dengan tangan
karena akan terkena toksin. Pakai sandal atau batu ataupun
barang-barang keras lainnya. Pokoknya jangan langsung bersentuhan dengan
tomcat.
4. Bekas luka jangan terkena sinar matahari karena akan menyebabkan warna kulit menghitam dan lama untuk dihilangkan.
Cara Mengatasi Racun Serangga Tomcat
5.
Obatnya salep dan antibiotik, biasanya hydrocortisone 1% atau Salep
betametasone + antibiotik neomycin sulfat-3xsehari atau Salep Acyclovir
5%, lebih jelasnya tanya apoteker atau silahkan langsung ke dokter umum
atau kulit, jangan lupa bilang kalau kena tomcat agar dokter tidak salah
beri obat herpes.
0 komentar:
Show Emoticons
Posting Komentar